Sabtu, 22 September 2012

Panduan Penulisan Abstraksi pada Jurnal Ilmiah



Abstraksi
            Abstraksi merupakan bentuk mini dari sebuah tulisan ilmiah. Abstraksi yang baik memiliki komponen tertentu yang harus di cantumkan di dalamnya. Komponen tersebut harus di tempatkan dengan urutan tertentu.


Sebuah abstrak yang baik  memiliki anatomi seperti berikut : 

1. Pembukaan – Bagian ini mengawali sebuah abstrak dan biasanya terdiri dari satu atau paling banyak dua kalimat. Bagian pembuka ini menjawab pertanyaan bisa juga bagian ini tidak ada dan abstrak langsung di mulai dengan tujuan penelitian. 

2. Masalah dan tujuan – Bagian ini selalu ada dalam sebuah abstrak, dan biasanya merupakan kalimat pertama atau kedua dari abstrak. Di bagian ini pula sering di cantumkan hipotesis penelitian.
 
3. Materi dan Metode – Bagian menyusul bagian masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian. Bagian ini menjawab pertanyaan -  pertanyaan bagaimana penelitian ini dilakukan.

4. Hasil – bagian ini mencantumkan hasil penelitian, termasuk signifikansi secara statistik dari hasil penelitian tersebut.

5. Kesimpulan – Ini adalah bagian terakhir dari sebuah abstrak. Disini penulis menyampaikan kesimpulan dalam kaitan dengan jawaban pertanyaan penelitian.

Beberapa hal penting yang sebaiknya anda perhatikan pada saat membuat abstrak adalah sebagai berikut :

1. Tidak informasi baru – Abstrak tidak boleh mengandung informasi baru yang tidak tercantum di dalam artikel utama.

2. Kalimat sederhana – Kalimat dalam abstrak hendaknya dibuat langsung dan tidak bertele – tele, apalagi mengandung kata kiasan. Kalimat yang digunakan harus yang penuh sarat makna.

3. Menghindari singkatan dan istilah – Singkatan dan istilah yang tidak umum sebaiknya tidak digunakan dalam abstrak, teteapi singkatan dan istilah yang sudah dianggap umum boleh digunakan di dalam abstrak.

4. Sekali saja – Kalimat yang dicantumkan dalam abstrak masing-masing mempunyai arti yang unik dan menyampaikan informasi yang unik pula. Karena ruang yang terbatas informasinya harus disampaikan sekali saja.

5. Panjang abstrak – Untuk artikel ilmiah panjang abstrak biasanya berkisar antara 150 hingga 250 kata. Untuk laporan skripsi, tesis, atau disertasi biasanya mempunyai abstrak yang lebih panjang dari itu.

Selasa, 18 September 2012

Document Scanning Center



Document Scanning Center berfungsi untuk memudahkan dalam mencari document perusahaan berbentuk softcopy yang berada di dalam database, terutama memudahkan dalam mencari file-file lama yang sudah di hancurkan. Biasanya file yang sudah lama di simpan harus di hancurkan, jadi solusi aman suatu saat kita memerlukannya lagi yaitu dengan cara menscan file tersebut sebelum kita mendestroy nya. Proses di dalam Document Scanner Center dimulai dari file yang akan di scan, me-listing nama file, nomor file, isi file, tanggal file, pemilahan dokumen scanning dan meng-upload scanning dalam bentuk .pdf ke dalam database. Peralatan dan software yang di gunakan untuk melakukan proses Document Scanner Center menggunakan mesin Kodak seri i1220, i1320, dan i1420 dengan Software Kodak Capture Lite, Microsoft Office Excel untuk melisting dan penggunaan database dengan Alchemy. Dengan adanya Document Scanning Center ini akan mempermudah pemakai dalam penyimpanan dan pencarian data ataupun dokumen yang bersifat confidential.

Kata kunci : Proses Pengolahan Data